Setelah membuka survey selama kurang lebih 30 hari, yang dimulai dari tanggal 13 November 2008 hingga 6 Januari 2009 (yang semula akan berakhir 31 Desember 2008), kami mendapat kesan bahwa survey yang kami lakukan tidak mengecewakan ini terbukti dengan jumlah responden ikut serta sebanyak 25 responden yang terdiri dari 17 responden lewat komentar artikel survey gaji dan 8 responden mengisi kuisioner melalui email, cukup membuat kami gembira.
Dan yang tidak kalah menarik adalah lokasi serta bidang pekerjaan para responden, tidak hanya datang dari pulau Jawa, khususnya DKI Jakarta dan sekitarnya tetapi ada juga responden yang datang dari luar Jawa, sedangkan untuk bidang pekerjaan, yang semula kami kira hanya akan di isi oleh rekan-rekan yang bekerja di bidang kontruksi sipil ternyata banyak juga responden yang datang dari bidang non konstruksi (manufaktur, perkebunan dll). Ini membuktikan bahwa Indodrafter telah dapat di terima oleh rekan-rekan drafter yang berasal dari berbagai disiplin ilmu dan latar belakang pekerjaan.
Hasil survey yang akan kami tampilkan kali ini adalah, perbandingan gaji drafter dengan lokasi pekerjaan, perbandingan gaji drafter dengan bidang pekerjaan dan yang terakhir adalah perbandingan antara gaji drafter dengan lama masa kerja. Dari hasil survey yang kami dapat, rata-rata hasilnya masih sesuai dengan perkiraan banyak pihak, artinya tidak ada yang mencolok dari hasil survey ini, kecuali perbandingan antara gaji drafter dengan masa kerja, yang ternyata lamanya masa kerja drafter tidak berbanding lurus dengan besar gaji yang di terima. Dengan kata lain tidak selalu drafter dengan masa kerja yang lama berarti akan menerima gaji yang besar pula.
Berikut ini adalah hasil survey gaji drafter di Indonesia :
1. Perbandingan gaji drafter dengan lokasi pekerjaan
Dari 25 responden yang masuk dalam survey kami, dominasi Propinsi DKI Jakarta masih cukup dominan, terhitung 16 responden yang masuk berasal dari ibukota, namun untuk masalah besarnya gaji yang diterima, drafter DKI masih harus mengakui keunggulan rekan-rekan drafter yang datang dari porpinsi Kalimantan Timur, karena propinsi kaya minyak inilah yang menempati urutan pertama, jika drafter di DKI Jakarta rata-rata menerima gaji Rp 2.728.438,- maka jumlah rata-rata gaji yang di terima drafter dari Kaltim mencapai Rp 6.500.000,- sedangkan propinsi yang paling rendah dalam menggaji drafter adalah Propinsi Jawa Tengah yang rata-rata menggaji drafter sebesar Rp 750.000.-.
Pada hasil survey ini, antara propinsi Jawa Barat dan Banten kami jadikan satu, selain karena jumlah responden dari Jawa Barat hanya 1 responden, juga karena besaran UMR di kedua propinsi tersebut tidak jauh berbeda yang berkisar antara Rp 500.000, - hingga Rp 900.000.- (sumber : regionalinvestment.com). dibawah ini adalah grafik lengkap dari hasil survey gaji drafter vs lokasi pekerjaan :
Gaji drafter vs lokasi pekerjaan
2. Perbandingan gaji drafter dengan bidang pekerjaan
Sudah sering kita dengar jika rata-rata gaji yang di terima oleh pekerja di bidang pertambangan lebih tinggi jika di banding dengan pekerja di sektor lain, tidak terkecuali tentunya rekan-rekan drafter yang bekerja di bidang ini. Dan dari hasil survey ini membuktikan memang benar adanya, terlihat dari gaji rekan-rekan drafter dari bidang pertambangan menempati posisi yang paling tinggi dengan jumlah rata-rata Rp 6.000.000,- .Dan justru yang mengejutkan menurut hasil survey ini adalah, drafter yang bekerja di bidang EPC (Engineering Procurement and Construction) rata-rata hanya di gaji sebesar Rp 1.500.000,- sepanjang sepengetahuan kami perusahaan EPC yang ada di Indonesia seperti IKPT, Tripatra, KBR dan lain-lain, dapat dipastikan hampir mustahil menggaji karyawannya terutama drafter senilai Rp 1.500.000,- namun begitulah hasil yang di dapat dari survey ini.
Sedangkan untuk bidang pekerjaan yang paling banyak dalam dafter survey seperti drafter di bidang konstruksi sipil dan developer properti, gaji rata-rata yang diterima adalah Rp 3.000.000,- angka yang realistis untuk saat ini. Jika bidang pertambangan menempati posisi pertama sebagai bidang pekerjaan yang memberi gaji tertinggi pada drafter, maka sebaliknya dengan bidang pekerjaan manufaktur, gaji drafter di manufaktur menempati posisi paling bawah menurut survey dengan jumlah gaji Rp 1.283.333,-. Berikut adalah grafik perbandingan antara gaji drafter dengan dengan bidang pekerjaan :
Gaji drafter vs bidang pekerjaan
3. Perbandingan gaji drafter dengan lama masa kerja
Seperti yang sudah kami kutip diatas, hasil dari survey untuk perbandingan gaji drafter dengan masa kerja drafter, sedikit menunjukan "keanehan". Jika teori umum yang kita pakai, maka masa kerja seseorang akan sangat berpengaruh pada gaji yang mereka terima, namun agaknya teori tersebut tidak berlaku pada survey gaji drafter kali ini. Pada hasil survey ini, gaji tertinggi drafter di tempati oleh drafter yang mempunyai masa kerja 7 hingga 10 tahun dengan besar gaji rata-rata Rp 4.650.000,- sedangkan drafter dengan masa kerja diatas 10 tahun malah mendapatkan gaji rata-rata sebesar Rp 2.600.000.
Masa kerja drafter yang paling banyak menurut survey adalah antara 4 sampai 5 tahun, yang terdiri dari 8 responden dan gaji rata-rata yang diperoleh seorang drafter dengan masa kerja 4 hingga 5 tahun rata-rata sebesar Rp 3.450.625,- . Untuk drafter dengan masa kerja 0 tahun hingga 2 tahun, merupakan drafter dengan pendapatan gaji paling rendah yaitu rata-rata sebesar Rp 1.550.000,- jumlah yang masuk akal, mengingat pada umumnya drafter dengan masa kerja 0 tahun sampai 2 tahun adalah rekan-rekan drafter yang baru lulus sekolah atau kuliah ( fresh graduate). Grafik perbandingan gaji drafter dengan masa kerja dapat di lihat di bawah ini:
Gaji drafter vs masa kerja
Untuk perbandingan gaji dengan variabel lain, tampaknya tidak begitu berpengaruh banyak dalam menentukan besarnya gaji secara keseluruhan, bahkan untuk tingkat pendidikan drafter sekalipun. Karena berdasarkan hasil survey yang kami peroleh, faktor-faktor seperti bidang pekerjaan dan masa kerja lebih banyak berperan dalam menentukan besar kecilnya gaji yang di peroleh seorang drafter. Maka dari itu perbandingan gaji drafter dengan variabel lain tidak kami tampilkan.
Dan pada akhirnya, kami harap dengan adanya survey ini dapat membantu berbagai pihak yang membutuhkan informasi tentang besaran gaji seorang drafter. Namun begitu, hasil survey ini bukan suatu hasil yang sempurna masih banyak kekurangan di sana sini, sehingga masih terlampau jauh untuk di jadikan sebagai penentuan standar gaji seorang drafter, namun lebih baik jika hasil survey ini hanya dijadikan sekedar gambaran seberapa besar seorang drafter layak untuk di gaji berdasarkan lokasi pekerjaan, bidang pekerjaan, lama masa kerjanya dan lain-lain.
sumber : indodrafter.blogspot.com